Dilansir dari Bandar Togel Online Terpercaya, film Green Lantern bisa dibilang salah satu film DC Universe yang tidak banyak memiliki penggemar. Bahkan, pemeran utamanya Ryan Reynolds belum pernah menonton film itu sepenuhnya. Bahkan, ada sebuah adegan menarik yang menggambarkan Ryan sangat membenci perannya di Green Lantern lewat film Deadpool (2016). Dia mengungkapkan perasaannya dalam film itu dengan cara Deadpool (Ryan Reynolds) menembak kepala versi fiksi dirinya (Green Lantern) untuk mengambil peran tersebut. Dia juga baru-baru ini mengungkapkan tanggapannya ketika menyadari betapa buruknya film tersebut selama pemutaran perdana.
Kekecewaan Ryan Reynolds terhadap Green Lantern
Ryan Reynolds secara terbuka menyatakan ketidakpuasannya terhadap film Green Lantern. Meskipun film ini memiliki potensi besar dengan dukungan dari DC Universe, hasil akhirnya tidak memenuhi harapan banyak pihak, termasuk Reynolds sendiri. Dalam berbagai wawancara, ia mengakui bahwa Green Lantern adalah salah satu proyek yang sangat ia sesali. Ia bahkan mengungkapkan bahwa ia belum pernah menonton film tersebut secara keseluruhan karena merasa tidak puas dengan hasil akhirnya.
Sindiran dalam Film Deadpool
Kekecewaan Ryan Reynolds terhadap Green Lantern juga tercermin dalam film Deadpool (2016). Dalam salah satu adegan, Deadpool (yang juga diperankan oleh Reynolds) menembak kepala versi fiksi dirinya yang berperan sebagai Green Lantern. Adegan ini menjadi salah satu cara unik dan humoris bagi Reynolds untuk menyampaikan perasaannya terhadap film tersebut. Tindakan ini menunjukkan betapa ia ingin melepaskan diri dari peran yang dianggapnya sebagai kesalahan besar dalam kariernya.
Reaksi Ryan Reynolds setelah Pemutaran Perdana
Setelah pemutaran perdana Green Lantern, Ryan Reynolds mengungkapkan bahwa ia menyadari betapa buruknya film tersebut. Ia merasa bahwa film ini tidak berhasil memenuhi ekspektasi baik dari sisi cerita maupun karakterisasi. Pengalaman ini menjadi salah satu momen yang membekas dalam kariernya, dan ia tidak ragu untuk berbicara jujur mengenai ketidakpuasannya.
Green Lantern: Mengundang Kontroversi
Green Lantern, yang dirilis pada tahun 2011, diharapkan menjadi salah satu film besar dalam DC Universe. Namun, film ini mendapatkan banyak kritik negatif dari penggemar dan kritikus. Plot yang dianggap lemah, efek visual yang kurang memuaskan, dan pengembangan karakter yang tidak maksimal menjadi beberapa alasan utama di balik kegagalan film ini. Meskipun demikian, Ryan Reynolds tetap melanjutkan kariernya dengan sukses dan mendapatkan banyak pujian untuk perannya dalam film-film lainnya.
Baca Juga : Slot Demo Gacor: Cara Bijak Mengasah Keterampilan Bermain Slot
Kesimpulan
Kejujuran Ryan Reynolds tentang ketidaksukaannya terhadap Green Lantern menunjukkan integritas dan transparansinya sebagai seorang aktor. Meskipun film ini menjadi salah satu proyek besar dalam kariernya, Reynolds tidak ragu untuk mengakui bahwa itu bukanlah langkah terbaik yang pernah ia ambil. Pandangan ini menunjukkan bahwa bahkan seorang aktor terkenal pun bisa memiliki proyek yang mereka sesali, namun tetap mampu bangkit dan meraih kesuksesan di masa depan.